[Praktikum Beton Pekan Ke-7] Kelompok 3 - Perawatan (Curing) Beton Silinder, Capping Beton Silinder, dan Pengujian Kekuatan Hancur Beton - Abednego Andries

Perawatan (Curing) Beton Silinder, Capping Beton Silinder, dan Pengujian Kekuatan Hancur Beton

Hari, Tanggal Praktikum : Kamis, 16 November 2017
Waktu Praktikum             : Pukul 13.00 – 15.00 WIB
Tempat Praktikum           : Laboratorium Rekayasa Struktur, Gedung CIBE Lantai BS 2 – Lantai 1,
                                           Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia

Gambar 1. Abednego Andries

Gambar 2. Kelompok 3 dan Kondisi Lab


A.      Perawatan (Curing) Beton Silinder
1.       Referensi
ASTM C31 – Making and Curing Concrete Test Specimens
2.       Tujuan
Membantu berlangsungnya reaksi kimia yang terjadi antara senyawa pembentuk beton.
3.       Penjelasan Umum
Praktikum ini memberikan persyaratan standar pembuatan dan perawatan benda uji beton. Spesimen dapat digunakan untuk menentukan kekuatan untuk desain, kontrol kualitas, dan jaminan kualitas.
4.       Alat/Kondisi
i.                     Ruangan lembab dengan kelembaban  relatif tidak kurang dari 95%
ii.                   Bak yang diisi air kapur jernih untuk curing
5.       Benda Uji
Beton Silinder
6.       Prosedur
Letakkan benda uji dalam ruangan lembab atau dengan perendaman di dalam air kapur (Gambar 3).

 
Gambar 3 sebagai Hasil

B.      Capping Beton Silinder
1.       Referensi
ASTM C617 – Capping Cylindrical Concrete Specimens
2.       Tujuan
Pembuatan capping pada beton dengan belerang atau senyawa capping lainnya. Capping dilakukan dalam rangka mempersiapkan spesimen beton silinder untuk pelaksanaan pengujian kuat tekan. Pemberian capping diperlukan untuk memastikan distribusi beban aksial yang merata ke seluruh bidang tekan silinder.
3.       Penjelasan Umum
Praktikum ini memberikan permukaan yang datar pada ujung permukaan silinder beton sebelum dilakukan pengujian kuat tekan.
4.       Alat
i.                     Cetakan capping yang memiliki ukuran yang sesuai dengan dimensi spesimen
ii.                   Alat untuk mencairkan belerang yang dilengkapi dengan pemanas api
5.       Prosedur
Pertama, siapkan serbuk belerang atau senyawa capping, pemanas dengan suhu sampai 1300C (2650F), dan termometer logam untuk memeriksa suhu. Kemudian, lelehkan serbuk belerang atau senyawa capping. Setelah menjadi cair, aduk belerang cair sebelum dituangkan ke dalam cetakan capping. Sesudah itu, tuangkan belerang cair ke dalam cetakan kemudian letakkan beton silinder dengan kedua tangan di atasnya. Pastikan ujung silinder beton sebelum diletakkan dalam cetakan dalam keadaan kering. Langkah tersebut harus dilakukan dengan cepat sebelum sulfur cair membeku. Ketebalan capping harus sekitar 3 mm dan tidak melebihi 8 mm. Terakhir, sebelum dilakukan uji kuat tekan, capping harus didiamkan dahulu agar memiliki kekuatan yang sebanding dengan beton (Gambar 4 dan 5).
Gambar 4 sebagai Hasil

Gambar 5 sebagai Hasil
C.      Pengujian Kekuatan Hancur Beton
1.       Referensi
ASTM E8 – Tension Testing of Metallic Materials
2.       Tujuan
Menentukan kekuatan tekan beton berbentuk kubus dan silinder yang dibuat dengan dirawat (curing) di laboratorium. Kekuatan tekan beton adalah perbandingan beban terhadap luas penampang beton.
3.       Alat
Alat yang digunakan dalam uji tekan beton adalah UTM dengan kapasitas 100 ton.
4.       Benda Uji
Beton Silinder
5.       Prosedur
Pertama, ambil benda uji dari tempat perawatan. Kemudian, letakkan benda uji pada mesin tekan secara sentris. Setelah itu, jalankan mesin uji tekan. Tekanan harus dinaikkan berangsur-angsur dengan kecepatan berkisar antara 4 kg/cmsampai dengan 6 kg/cm2 per detik. Terakhir, lakukan pembebanan sampai benda uji hancur dan catatlah benda uji beban maksimum hancur yang terjadi selama pemeriksaan benda uji. Lakukan langkah-langkah di atas sesuai dengan jumlah benda uji yang akan ditentukan kekuatan tekan karakteristiknya.

Video 1 sebagai Hasil dari Pengujian Kekuatan Tekan Beton 12,24 Kg  
6.       Analisis dan Hasil
No.
Identifikasi Benda Uji
Tanggal Beton Dicor
Tanggal Beton Dites
Umur (Hari)
Berat (kg)
Slump (cm)
Luas Bidang Tekan (cm2)
Beban Maks. (kg)
Kuat Tekan (kg/cm2)
1
K175
19 Oktober 2017
16 November 2017
28
12,17
8,5
176,715
23500
132,982
2
K175
19 Oktober 2017
16 November 2017
28
12,24
8,5
176,715
27000
152,788

Komentar

Postingan Populer